-->

Iklan

Benner Atas

Keanggunan yang Diakui Dunia: Moroccan Caftan Masuk Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Admin
Jumat, Desember 12, 2025 WIB Last Updated 2025-12-12T03:09:42Z


GEMBLOG, New Delhi - Sejarah baru kembali ditorehkan di panggung kebudayaan dunia. Kaftan Maroko (Moroccan Caftan), salah satu busana tradisional paling ikonik di kawasan Maghrib, resmi terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO. Pengumuman bersejarah ini disampaikan pada Rabu, 10 Desember 2025, dalam sesi ke-20 Komite Antar Pemerintah UNESCO yang digelar di New Delhi, India.




Pencantuman kaftan dalam daftar prestisius tersebut bukan sekadar pengakuan terhadap keindahan sebuah pakaian, tetapi merupakan bentuk penghormatan global terhadap identitas budaya, tradisi turun-temurun, dan keahlian artistik yang telah hidup selama berabad-abad di Maroko.


Dalam pernyataan resminya, UNESCO menyebut Kaftan Maroko sebagai “fakta sosial total”, sebuah istilah yang menegaskan bahwa pakaian ini tidak hanya berfungsi sebagai busana, tetapi juga menjadi bagian dari sistem sosial dan budaya yang kompleks.


Di balik kemegahan tampilan kaftan, terdapat jaringan komunitas pengrajin—mulai dari penjahit, penyulam, hingga perancang tradisional yang selama ratusan tahun mempertahankan teknik dan estetika khas Maroko. Setiap jahitan dan motif memiliki nilai filosofi dan sejarah, menghubungkan generasi masa kini dengan warisan leluhur.


Pengakuan ini sekaligus menjadi validasi atas komitmen panjang Pemerintah Kerajaan Maroko dalam melindungi dan mempromosikan warisan budaya. Di bawah kepemimpinan Yang Mulia Raja Mohammed VI, Maroko secara konsisten menempatkan kebudayaan sebagai pilar penting pembangunan bangsa.


Pemerintah Maroko dalam beberapa tahun terakhir intensif melakukan program dokumentasi, pelatihan pengrajin muda, serta festival-festival kebudayaan untuk memastikan kaftan tetap lestari dan relevan bagi masyarakat modern.


UNESCO menilai upaya tersebut sebagai bentuk keteguhan yang patut diapresiasi, sekaligus menjadikan Maroko teladan dalam merawat tradisi di tengah arus globalisasi.


Kaftan telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Maroko, khususnya perempuan, sejak ratusan tahun lalu. Busana ini dikenakan dalam berbagai momentum penting seperti:


- Pernikahan dan upacara adat,

- Perayaan keagamaan,

- Pertemuan keluarga besar,

- Upacara kenegaraan dan diplomatik.


Sebagai simbol keanggunan, kehormatan, dan tradisi, kaftan menandai status sosial sekaligus memancarkan kekayaan budaya setiap wilayah di Maroko, dari Fez hingga Marrakech, dari Rabat hingga Tetouan.


Menariknya, kaftan tidak berhenti sebagai artefak tradisional. Dalam dua dekade terakhir, busana ini merambah dunia mode internasional setelah banyak desainer Maroko memodifikasi motif klasik menjadi gaya yang lebih kontemporer.


Kaftan kini tampil dalam:


- Pekan Mode Paris, Dubai, dan New York,


- Acara penghargaan internasional,


- Kolaborasi haute couture dengan desainer dunia.


Perpaduan antara nilai tradisional dan kreativitas modern ini membuat kaftan tetap relevan sekaligus memperkenalkan budaya Maroko kepada generasi muda di berbagai negara.


Bagi Maroko, terdaftarnya Kaftan Maroko dalam Warisan Budaya Takbenda UNESCO adalah momen kebanggaan nasional yang juga menjadi pengingat pentingnya menjaga keberlanjutan tradisi.


Penghargaan ini:


- Menghormati generasi pengrajin dan perempuan Maroko yang selama berabad-abad mempertahankan eksistensi kaftan.


- Menguatkan identitas budaya bangsa di kancah global.


- Mendorong komitmen baru untuk melindungi, mendokumentasikan, dan meneruskan tradisi kepada generasi mendatang.


Maroko kini memegang tanggung jawab lebih besar sebagai penjaga warisan budaya dunia yang kaya, beragam, dan bernilai universal.


Pengakuan UNESCO bukan hanya kemenangan Maroko, tetapi juga kemenangan bagi dunia yang semakin menyadari pentingnya merawat tradisi sebagai bagian dari memori kolektif umat manusia. Dengan kaftan yang kini resmi menjadi warisan dunia, Maroko kembali menegaskan diri sebagai salah satu pusat kebudayaan paling menawan dan berpengaruh di kawasan Afrika Utara. (PERSISMA/Red)

Komentar

Tampilkan

  • Keanggunan yang Diakui Dunia: Moroccan Caftan Masuk Warisan Budaya Takbenda UNESCO
  • 0

Terkini