GEMBLOG, Luwu - Bupati Luwu, H. Patahudding, kembali menyita perhatian publik dengan langkah tak biasa namun penuh makna. Ia secara resmi melantik Muhammad Rudi sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tallang Bulawang, Kecamatan Bajo, Jumat (19/12/2025).
Pelantikan yang berlangsung di tengah hamparan sampah itu bukan tanpa alasan. Justru dari lokasi yang jarang digunakan untuk prosesi formal pemerintahan, Bupati Luwu menyampaikan pesan moral yang tegas dan reflektif kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN).
Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Luwu, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta unsur Forkopimda, di antaranya perwakilan Polres Luwu, Kejaksaan Negeri Luwu, dan Kodim Palopo. Kehadiran lintas institusi ini menegaskan bahwa pelantikan tersebut memiliki makna strategis, baik secara administratif maupun etis.
Dalam sambutannya, Bupati Patahudding menegaskan bahwa pengangkatan Penjabat Sekda telah sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penjabat Sekretaris Daerah. Pengisian jabatan ini dilakukan untuk menjamin keberlangsungan roda pemerintahan dan pelayanan publik di tengah kekosongan jabatan Sekda definitif.
“Pengangkatan Penjabat Sekretaris Daerah ini telah dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan mempertimbangkan kompetensi, integritas, rekam jejak, serta kemampuan manajerial pejabat yang dilantik,” tegas Bupati.
Kepada Muhammad Rudi, Bupati menyampaikan ucapan selamat sekaligus amanah besar. Ia menekankan bahwa jabatan Pj Sekda bukan sekadar kepercayaan pimpinan, melainkan tanggung jawab yang harus dipertanggungjawabkan kepada negara, pemerintah daerah, dan masyarakat Kabupaten Luwu.
Sebagai Pj Sekda, Muhammad Rudi diharapkan mampu menjalankan peran strategis sebagai penggerak birokrasi, koordinator perangkat daerah, serta penghubung antara kepala daerah dan seluruh jajaran ASN.
“Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesionalisme, serta junjung tinggi integritas dan netralitas ASN,” pesan Bupati.
Dalam masa transisi pemerintahan, Pj Sekda juga diminta memastikan kesinambungan program pembangunan, menjaga stabilitas birokrasi, serta mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan Kabupaten Luwu. Bupati turut mengimbau seluruh kepala OPD dan ASN untuk memberikan dukungan penuh dengan mengedepankan koordinasi, kolaborasi, dan sinergi lintas sektor.
Yang paling mencuri perhatian, Bupati secara terbuka mengungkap alasan pemilihan TPA Tallang Bulawang sebagai lokasi pelantikan. Menurutnya, tempat tersebut menjadi simbol peringatan dan refleksi moral bagi seluruh ASN.
“Kenapa dilantik di sini? Jangan sampai kita dianggap sebagai sampah masyarakat. Jangan sampai kita salah langkah, maka kita bisa lebih busuk dari sampah yang ada di tempat ini,” tegasnya dengan nada serius.
Pesan tersebut dimaksudkan agar ASN senantiasa menjaga integritas, etos kerja, dan tanggung jawab moral dalam menjalankan amanah jabatan. Selain itu, Bupati berharap momentum ini menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya kepedulian terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Dengan melihat langsung sampah di tempat ini, kita diingatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga diri kita dari perilaku yang merusak amanah,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Bupati Patahudding kembali menegaskan bahwa jabatan adalah titipan yang harus dijalankan dengan kejujuran, keteladanan, dan komitmen melayani kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi maupun golongan.
“Jalankan tugas dengan penuh kehati-hatian, patuhi ketentuan peraturan perundang-undangan, serta bangun komunikasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan. Jadikan jabatan ini sebagai ladang pengabdian dan ibadah,” pungkasnya.
Pelantikan Pj Sekda di TPA Tallang Bulawang ini pun menjadi simbol kuat komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, berintegritas, serta berorientasi pada pelayanan publik dan kepedulian terhadap lingkungan.
Sebuah pesan keras, namun sarat makna, bagi seluruh ASN di Bumi Sawerigading. (*)
#Sumber berita: Media Center PADI





